Pada kesempatan ini, Sharethisya ingin memberikan sebuah cerita lucu tentang sebuah keluarga yaitu Ayah, Ibu dan Anak, cerita ini dijamin membuat sobat NGAKAK abis. Nggak percaya.....!!!!
Baca nich ceritanya....sekedar mengingatkan.....Baca dulu baru tertawa..........!!!!!!!
Baca nich ceritanya....sekedar mengingatkan.....Baca dulu baru tertawa..........!!!!!!!
Sebuah keluarga muda yang baru mempunyai satu orang anak berumur 5 tahun kita panggil saja namanya Dubleh, yang sudah bersekolah di taman kanak-kanak (TK). Keluarga tersebut tinggal di sebuah rumah kecil yang hanya mempunyai satu kamar tidur. Sebenarnya hal ini cukup mengganggu, terlebih jika Ayah dan Ibu mau bertarung......ha...ha...ha...kaya pemain gulat aja.....Bagaimana tidak mengganggu, setiap kali mau bertarung, mereka harus kucing-kucingan dulu.....
Untuk memastikan si Dubleh sudah tidur atau belum. Ayah dan Ibunya selalu memanggil si Dubleh terlebih dahulu. Kalau dipanggil si Dubleh nyahut, berarti si Dubleh belum tidur. Tapi, kalau si Dubleh dipanggil diem aja berarti si Dubleh udah tidur yang berarti aman untuk bertarung.
Pada suatu malam Ayah dan Ibu sudah ngebet pengen bertarung.....katanya sich....ampir dua minggu nggak tarung......he...he...he...jadi pengen nich.....Untuk memastikan si Dubleh tidur atau belum, Ayah pun mencoba mengetest dengan memanggilnya.
Ayah : "Dubleeh...?!!!"
Dubleh : "Ya, yah....!!"
Ayah : "Wah, ternyata dubleh belum tidur..." (gerutu Ayah dalam hati).
Merekapun terpaksa menunggu..........satu jam berlalu, Ibu gantian mengetest lagi.
Ibu : "Dubleeeh...?!!!"
Dubleh : "Yaa, buu...!!"
Ayah : "Sial....belum tidur juga...!!!" (Ayah dengan kesal menggerutu lagi dalam hatinya).
Untuk memastikan si Dubleh sudah tidur atau belum. Ayah dan Ibunya selalu memanggil si Dubleh terlebih dahulu. Kalau dipanggil si Dubleh nyahut, berarti si Dubleh belum tidur. Tapi, kalau si Dubleh dipanggil diem aja berarti si Dubleh udah tidur yang berarti aman untuk bertarung.
Pada suatu malam Ayah dan Ibu sudah ngebet pengen bertarung.....katanya sich....ampir dua minggu nggak tarung......he...he...he...jadi pengen nich.....Untuk memastikan si Dubleh tidur atau belum, Ayah pun mencoba mengetest dengan memanggilnya.
Ayah : "Dubleeh...?!!!"
Dubleh : "Ya, yah....!!"
Ayah : "Wah, ternyata dubleh belum tidur..." (gerutu Ayah dalam hati).
Merekapun terpaksa menunggu..........satu jam berlalu, Ibu gantian mengetest lagi.
Ibu : "Dubleeeh...?!!!"
Dubleh : "Yaa, buu...!!"
Ayah : "Sial....belum tidur juga...!!!" (Ayah dengan kesal menggerutu lagi dalam hatinya).
Dengan terpaksa mereka menunggu lagi..........
Setengah jam kemudian di test lagi. Dubleh masih juga belum tidur. Berkali-kali di test, masih saja belum tidur. Akhirnya Ayah dan Ibu habis juga kesabarannya. Dubleh kemudian dibangunkan dan dimarahi habis-habisan......mungkin itu efek dari tidak di keluarkannya **juh kali ya.....he...he...he..... Dubleh pun menangis...dia bingung kenapa dia di marahin.......
Pagi harinya, disekolah Dubleh curhat dan cerita sama ibu gurunya tentang kejadian yang dialaminya semalam. Ibu guru mendengarkan curhatan si Dubleh. Lalu ia pun menasehati si Dubleh.....
Guru : "Duble, Kalau sudah larut malam diatas jam 10.00, Dubleh harus tidur.
Dan kalau orang tua Dubleh memanggil, jangan menyahut,
pura-pura saja tidak mendengar, ya...!!"
Dubleh : "Baik, bu...!"
Pada malam harinya, Dubleh mengikuti saran dan nasehat ibu guru. Beberapa kali Dubleh dipanggil tidak menyahut, padahal dia dengar, tapi pura-pura tidur....daripada dimarahin.
Ayah dan Ibu sepakat berkesimpulan kalau si Dubleh sudah tidur. Mereka pun bersiap-siap untuk memulai pertarungannya. Lampu kamar dimatikan......eng......ing.....eng.....
Ayah : "Aduuuuuh, buuuu.....aku mau keluarrrrr....!!!!!" (ayah ngomong gemetaran)
Ibu : "Aaku juga mau keluarrrrr, yaaaaahhh.....!!!!" (kata si ibu sambil merem melek)
Dubleh : "AKU IKUUUUUUUUUTTT.......!!!!!"
Setengah jam kemudian di test lagi. Dubleh masih juga belum tidur. Berkali-kali di test, masih saja belum tidur. Akhirnya Ayah dan Ibu habis juga kesabarannya. Dubleh kemudian dibangunkan dan dimarahi habis-habisan......mungkin itu efek dari tidak di keluarkannya **juh kali ya.....he...he...he..... Dubleh pun menangis...dia bingung kenapa dia di marahin.......
Pagi harinya, disekolah Dubleh curhat dan cerita sama ibu gurunya tentang kejadian yang dialaminya semalam. Ibu guru mendengarkan curhatan si Dubleh. Lalu ia pun menasehati si Dubleh.....
Guru : "Duble, Kalau sudah larut malam diatas jam 10.00, Dubleh harus tidur.
Dan kalau orang tua Dubleh memanggil, jangan menyahut,
pura-pura saja tidak mendengar, ya...!!"
Dubleh : "Baik, bu...!"
Pada malam harinya, Dubleh mengikuti saran dan nasehat ibu guru. Beberapa kali Dubleh dipanggil tidak menyahut, padahal dia dengar, tapi pura-pura tidur....daripada dimarahin.
Ayah dan Ibu sepakat berkesimpulan kalau si Dubleh sudah tidur. Mereka pun bersiap-siap untuk memulai pertarungannya. Lampu kamar dimatikan......eng......ing.....eng.....
Ayah : "Aduuuuuh, buuuu.....aku mau keluarrrrr....!!!!!" (ayah ngomong gemetaran)
Ibu : "Aaku juga mau keluarrrrr, yaaaaahhh.....!!!!" (kata si ibu sambil merem melek)
Dubleh : "AKU IKUUUUUUUUUTTT.......!!!!!"
Ha...ha...ha....Duble...Dubleh...di kira, Ayah dan ibunya mau keluar kamar, padahal mau keluar pe***nya.......Gimana sob, cerita Ayah, Ibu dan Anak ini seru bukan.....semoga bisa menghibur.
- 
-
-