Berikut kumpulan cerita lucu pendek kocak banget bag.4 sebagai obat galau untuk sobat.
Siapa Itu Thomas Alva Edison
Pada suatu hari di sebuah kelas, seorang guru perempuan sedang menanyakan tentang tokoh-tokoh dunia.
Bu Guru : "Budi! coba kamu jawab. Siapa itu Thomas Alva Edison?"
Budi : "Tidak tahu Bu Guru.....!"
Bu Guru : "Kalau James Watt, siapa dia...?"
Budi : "Tidak tahu juga Bu Guru...!"
Bu Guru : "Budi...! Bagaimana sich kamu ini? ditanya ini, itu jawabannya tidak tahu.....
Apa kamu tidak pernah belajar ya.....?"
Budi : "Belajar koq Bu.....Nah, sekarang Budi mau tanya. Bu Guru tahu tidak siapa Ceu Oon?
Bu Guru : "Tidak tahu...!"
Budi : "Kalau Mardi Cilor Ibu tahu...?"
Bu Guru : "Tidak tahu.....Emang siapa mereka...?
Budi : "Yaa itulah Bu, kenapa saya tidak bisa menjawab siapa yang ibu tanyakan,
karena kita kan pasti punya kenalan sendiri-sendiri....."
Siapa Itu Thomas Alva Edison
Pada suatu hari di sebuah kelas, seorang guru perempuan sedang menanyakan tentang tokoh-tokoh dunia.
Bu Guru : "Budi! coba kamu jawab. Siapa itu Thomas Alva Edison?"
Budi : "Tidak tahu Bu Guru.....!"
Bu Guru : "Kalau James Watt, siapa dia...?"
Budi : "Tidak tahu juga Bu Guru...!"
Bu Guru : "Budi...! Bagaimana sich kamu ini? ditanya ini, itu jawabannya tidak tahu.....
Apa kamu tidak pernah belajar ya.....?"
Budi : "Belajar koq Bu.....Nah, sekarang Budi mau tanya. Bu Guru tahu tidak siapa Ceu Oon?
Bu Guru : "Tidak tahu...!"
Budi : "Kalau Mardi Cilor Ibu tahu...?"
Bu Guru : "Tidak tahu.....Emang siapa mereka...?
Budi : "Yaa itulah Bu, kenapa saya tidak bisa menjawab siapa yang ibu tanyakan,
karena kita kan pasti punya kenalan sendiri-sendiri....."
Hati Yang Lembut, Sikut Yang Keras
Alkisah, disebuah hotel mewah ada seorang pria yang tanpa sengaja menyenggol seorang wanita dengan sikutnya. Lalu, pria itu berkata pada si wanita :
Pria : "Aduh.....Maaf beribu maaf. Jika hati anda selembut dada anda,
pasti anda memaafkan saya...!"
Wanita itu hanya tersenyum dan tidak terlihat marah. Lalu, wanita itu berkata :
Wanita : "Jika "BURUNG" anda sekeras sikut anda, saya ada di kamar 205".
Makan Apa Kita Malam Ini
Pada Suatu hari, Bang Uloh pergi ke Dokter mengeluh tentang istrinya yang sudah hilang pendengarannya.
Dokter : "Sudah seberapa burukah pendengarannya...?"
Bang Uloh : "Entahlah dok, yang pasti saya harus berteriak bila berbicara sdengannya...!"
Dokter : "Oke, cobalah saran dari saya. Coba anda berdiri sekitar 6 meter darinya, lalu katakan
sesuatu. Kalau dia tidak bisa mendengarmu, berdirilah lebih dekat darinya, lalu katakan
apa yang anda katakan tadi. Kalau dia belum juga mendengar, teruslah mendekat.
Dengan begitu, saya akan tahu berapa jarak maksimal pendengarannya....!"
Lalu, Bang Uloh pun pulang ke rumah dan melihat istrinya tersayangnya sedang memasak di dapur. Lalu Bang Uloh pun mengikuti saran dokter...
Bang Uloh : "Makan apa kita malam ini...?"
Namun tidak ada jawaban. Lalu dia mendekat lagi dan berhenti pada jarak 5 meter, kemudian menanyakan hal yang sama, juga tidak ada jawaban. Begitupun pada jarak 3 meter.
Akhirnya, ia berdiri disamping istrinya tersayangnya......
Bang Uloh : "Makan apa kita malan ini....?" (katanya sambil setengah berteriak)
Istri tersayangnya berbalik menghadap Bang Uloh. Memelototinya dan berteriak........
Bang, ini untuk keempat kalinya saya jawab...... AYAM GOREEEEEENNNNNG....!
Alkisah, disebuah hotel mewah ada seorang pria yang tanpa sengaja menyenggol seorang wanita dengan sikutnya. Lalu, pria itu berkata pada si wanita :
Pria : "Aduh.....Maaf beribu maaf. Jika hati anda selembut dada anda,
pasti anda memaafkan saya...!"
Wanita itu hanya tersenyum dan tidak terlihat marah. Lalu, wanita itu berkata :
Wanita : "Jika "BURUNG" anda sekeras sikut anda, saya ada di kamar 205".
Makan Apa Kita Malam Ini
Pada Suatu hari, Bang Uloh pergi ke Dokter mengeluh tentang istrinya yang sudah hilang pendengarannya.
Dokter : "Sudah seberapa burukah pendengarannya...?"
Bang Uloh : "Entahlah dok, yang pasti saya harus berteriak bila berbicara sdengannya...!"
Dokter : "Oke, cobalah saran dari saya. Coba anda berdiri sekitar 6 meter darinya, lalu katakan
sesuatu. Kalau dia tidak bisa mendengarmu, berdirilah lebih dekat darinya, lalu katakan
apa yang anda katakan tadi. Kalau dia belum juga mendengar, teruslah mendekat.
Dengan begitu, saya akan tahu berapa jarak maksimal pendengarannya....!"
Lalu, Bang Uloh pun pulang ke rumah dan melihat istrinya tersayangnya sedang memasak di dapur. Lalu Bang Uloh pun mengikuti saran dokter...
Bang Uloh : "Makan apa kita malam ini...?"
Namun tidak ada jawaban. Lalu dia mendekat lagi dan berhenti pada jarak 5 meter, kemudian menanyakan hal yang sama, juga tidak ada jawaban. Begitupun pada jarak 3 meter.
Akhirnya, ia berdiri disamping istrinya tersayangnya......
Bang Uloh : "Makan apa kita malan ini....?" (katanya sambil setengah berteriak)
Istri tersayangnya berbalik menghadap Bang Uloh. Memelototinya dan berteriak........
Bang, ini untuk keempat kalinya saya jawab...... AYAM GOREEEEEENNNNNG....!
Itulah cerita lucu pendek kocak banget bag.4, semoga ceritanya bisa menghibur dan mengobati rasa galau sobat. Jika rasa galau masih mengganggu silahkan hubungi Ceu Entin.....
- 
-
-