Berikut cerita lucu tentang Sang Putri Dan Jodohnya, ceritanya benar-bener lucu yang akan membuat sobat tertawa sampai **pis dicelana Ha.....ha.....ha......
Di sebuah kerajaan, tinggallah seorang putri cantik anak dari sang raja. Sayang seribu sayang, sang putri ini sudah 3 tahun menjanda karena di tinggal mati pangerannya....denger-denger sich katanya matinya karena diare.....Singkat cerita, karena selalu kesepian akhirnya sang putri meminta ayahnya untuk mencarikan jodoh untuknya......napa gak ke biro jodoh aja yah....!!! Dengan syarat jodohnya itu harus memenuhi 4 syarat yang di ajukan oleh sang putri, adapun syaratnya adalah :
1. Tidak boleh mata keranjang
2. Tidak boleh ringan tangan
3. Tidak boleh lari dari tanggung jawab
4. Harus bisa memuaskannya di atas ranjang
Sang raja pun menuruti keinginan putri kesayangannya itu dengan membuat sebuah sayembara. Dalam waktu singkat, ribuan jejaka datang berbondong-bondong......kaya antri sembako.....untuk mengikuti sayembara tersebut. Namun, belum ada satupun yang bisa memenuhi 4 syarat yang di minta oleh sang putri.
Seminggu telah berlalu, sayembara pun semakin sepi dan belum ada satu orangpun yang menjadi jodoh sang putri. Tapi, kemudian cerita berubah, karena tiba-tiba terdengar suara seseorang mengetuk pintu.
Di sebuah kerajaan, tinggallah seorang putri cantik anak dari sang raja. Sayang seribu sayang, sang putri ini sudah 3 tahun menjanda karena di tinggal mati pangerannya....denger-denger sich katanya matinya karena diare.....Singkat cerita, karena selalu kesepian akhirnya sang putri meminta ayahnya untuk mencarikan jodoh untuknya......napa gak ke biro jodoh aja yah....!!! Dengan syarat jodohnya itu harus memenuhi 4 syarat yang di ajukan oleh sang putri, adapun syaratnya adalah :
1. Tidak boleh mata keranjang
2. Tidak boleh ringan tangan
3. Tidak boleh lari dari tanggung jawab
4. Harus bisa memuaskannya di atas ranjang
Sang raja pun menuruti keinginan putri kesayangannya itu dengan membuat sebuah sayembara. Dalam waktu singkat, ribuan jejaka datang berbondong-bondong......kaya antri sembako.....untuk mengikuti sayembara tersebut. Namun, belum ada satupun yang bisa memenuhi 4 syarat yang di minta oleh sang putri.
Seminggu telah berlalu, sayembara pun semakin sepi dan belum ada satu orangpun yang menjadi jodoh sang putri. Tapi, kemudian cerita berubah, karena tiba-tiba terdengar suara seseorang mengetuk pintu.
TOK.....TOK.....TOK.....!!!
Kebetulan saat itu sang putri sendiri yang membukakan pintu. Sang putri langsung terdiam melihat kakek-kakek tengah duduk di kursi roda. Kakek-kakek itu buta sedangkan tangan dan kakinya buntung. Ia terheran-heran memikirkan sesuatu yang aneh, dalam benaknya ia berkata "kok bisa ya kakek ini mengetuk pintu...!!"......kayanya sih, itu si kakek ngetuk pintu pake kepalanya........he...he...he.......
Tak lama kemudian, si kakek menyapa sang putri :
Kakek : "Selamat pagi, tuan Putri...!!!"
Putri : "Pagi, Kek...! Ada apa kakek datang kemari.....??"
Kakek : "Saya datang kemari untuk mengikuti sayembara yang di adakan sang raja, tuan Putri...!"
Putri : "Apa tidak salah Kek....????"
Kakek : "Oooh...tentu tidak, saya ini serius looh...tuan Putri...!!" (sambil menjulurkan lidahnya...)
Ha....ha...kakek....kakek.......ganjen juga lu Kek.....!!!
Putri : "Oke.....kalau begitu, kakek sudah tahu apa saja syaratnya bukan....???"
Kakek : "Tentu, tuan Putri.....!"
"Syarat pertama, saya tidak boleh mata keranjang. 'Bagaimana saya lirik sana sini,
sedangkan saya buta'. Syarat kedua, saya tidak boleh ringan tangan. 'Bagaimana
saya bisa memukul tuan Putri, sedangkan tangan saya buntung'. Syarat ketiga,
saya tidak boleh lari dari tanggung jawab. 'Tuan putri lihat sendiri, kaki saya buntung,
jadi saya tidak mungkin meninggalkan tuan Putri'.......!!!!".
Mendengar hal itu, Putri tampak sangat cemas. Ia pun kemudian bertanya :
Putri : "Okelah....ketiga syarat tadi saya terima, Kek. Tapi, bagaimana Kakek memenuhi syarat
keempat, yaitu bisa memuaskan saya di atas ranjang...???"
Sambil tersenyum malu......Ha...ha....ha....Kakek....kakek.....kirain gak punya rasa malu......
si kakek pun berkata :
kakek : "Hi...hi...hi...apa saya harus bilang, tadi saya ketuk pintu pake apa....!!!"
Tuan putri pun langsung berlari ke dapur seraya nelen tabung gas LPG 3 kg.......
Tak lama kemudian, si kakek menyapa sang putri :
Kakek : "Selamat pagi, tuan Putri...!!!"
Putri : "Pagi, Kek...! Ada apa kakek datang kemari.....??"
Kakek : "Saya datang kemari untuk mengikuti sayembara yang di adakan sang raja, tuan Putri...!"
Putri : "Apa tidak salah Kek....????"
Kakek : "Oooh...tentu tidak, saya ini serius looh...tuan Putri...!!" (sambil menjulurkan lidahnya...)
Ha....ha...kakek....kakek.......ganjen juga lu Kek.....!!!
Putri : "Oke.....kalau begitu, kakek sudah tahu apa saja syaratnya bukan....???"
Kakek : "Tentu, tuan Putri.....!"
"Syarat pertama, saya tidak boleh mata keranjang. 'Bagaimana saya lirik sana sini,
sedangkan saya buta'. Syarat kedua, saya tidak boleh ringan tangan. 'Bagaimana
saya bisa memukul tuan Putri, sedangkan tangan saya buntung'. Syarat ketiga,
saya tidak boleh lari dari tanggung jawab. 'Tuan putri lihat sendiri, kaki saya buntung,
jadi saya tidak mungkin meninggalkan tuan Putri'.......!!!!".
Mendengar hal itu, Putri tampak sangat cemas. Ia pun kemudian bertanya :
Putri : "Okelah....ketiga syarat tadi saya terima, Kek. Tapi, bagaimana Kakek memenuhi syarat
keempat, yaitu bisa memuaskan saya di atas ranjang...???"
Sambil tersenyum malu......Ha...ha....ha....Kakek....kakek.....kirain gak punya rasa malu......
si kakek pun berkata :
kakek : "Hi...hi...hi...apa saya harus bilang, tadi saya ketuk pintu pake apa....!!!"
Tuan putri pun langsung berlari ke dapur seraya nelen tabung gas LPG 3 kg.......
Ha...ha...ha.....pada ngerti gak.....kalo gak ngerti, harus sering makan bangku sekolah......
emang rayap........ya udah.......Itu tadi cerita lucu tentang Sang Putri dan Jodohnya, semoga ceritanya bisa menghibur......"Tertawalah......Sebelum Sobat Di Tertawakan".
emang rayap........ya udah.......Itu tadi cerita lucu tentang Sang Putri dan Jodohnya, semoga ceritanya bisa menghibur......"Tertawalah......Sebelum Sobat Di Tertawakan".
- 
-
-