Cerita Kelinci Dan Kura-Kura

Alkisah....di sebuah hutan, ada seekor kelinci yang terkenal mampu berlari sangat cepat. Dia dijuluki pelari tercepat di hutan itu, dan semua hewan di hutan itu mengakuinya. Tapi sayang, ketenaran yang dimilikinya membuat si kelinci menjadi sombong dan besar kepala. Dia selalu menyombongkan kemampuannya di depan tiap hewan yang dilewatinya. Dia selalu berlari dengan cepat sehingga menerbangkan debu disekitarnya dan membuat hewan lain yang di laluinya menjadi terbatuk-batuk.

Cerita Kelinci Dan Kura-Kura

Pada suatu hari, ada sekelompok hewan yang sedang bercakap-cakap. Mereka bercanda dan berbagi cerita tentang kisah-kisah lucu yang pernah mereka alami. Hewan-hewan itu adalah Kura-kura, Keong dan juga Bekicot.Tapi waktu sedang asyik-asyik bergurau, tiba-tiba kelinci datang dengan berlari sangat kencang sehingga menerbangkan debu-debu di sekitarnya dan tentu saja membuat tiga sekawan tadi terbatuk-batuk.

"Hai Kelinci....!! kami tahu bahwa lari mu cepat. Tapi apakah kamu juga bisa menghargai teman-teman disekitarmu....?" Teriak Kura-kura karena kesal.

Mendengar perkataan Kura-kura, Kelinci pun berhenti dan menghampiri mereka....

"Hah....buat apa....? Mengapa aku harus mendengarkan perkataan gari komunitas hewan lambat seperti kalian...? Pasti kalian iri, karena tidak mampu berlari secepat aku, hanya bisa merayap pelan-pelan saja....Ha...ha...ha....!!" kata kelinci, malah mengejek.

Mendengar ejekan kelinci, Kura-kura menjadi geram. Dia tidak terima, jika dia dan teman-temannya dilecehkan begitu......

"Jangan sombong kau Kelinci....kalau kau berani, ayo kita lomba lari....Aku yakin, aku bisa mengalahkanmu....!!!" tantang Kura-kura.

Mendengar tantangan itu, Kelinci tertawa terbahak-bahak dengan sikap melecehkan.....

"Kau....?? Mengalahkan aku....??? Ha...ha...ha...Kau ini belum tidur, tetapi sudah mengigau....Dasar Kura-kura bodoh. Tapi baiklah, demi menjaga nama baik ku karena kelancanganmu. Aku akan memberimu pelajaran tentang arti kemenangan dan kecepatan.....!!!" jawab Kelinci.

Akhirnya, mereka berdua memutuskan untuk berlomba. Bekicot bertugas sebagai hakim garis di garis start, sedangkan si keong bertugas di garis finish untuk mengawasi siapa yang sampai lebih dulu.

Dan lomba lari pun di mulai, dengan mudahnya Kelinci memimpin lomba. Dia berlari jauh di depan Kura-kura yang berjalan merangkak sangat pelan. Hal tersebut, membuat kelinci tertawa semakin menghina, tetapi Kura-kura terus berusaha dan pantang menyerah. Dia terus berlari dengan sekuat tenaga demi harga dirinya dan teman-temannya.

Melihat kegigihan Kura-kura, timbul niat usil di hati Kelinci. Sebenarnya, tinggal beberapa langkah lagi si kelinci sampai ke garis finish. Tapi, dia ingin mengejek Kura-kura lebih dari itu, maka dia memutuskan untuk beristirahat di bawah pohon dekat garis finish. Rencananya, ketika Kura-kura sudah tinggal beberapa langkah lagi dari garis finish, dia akan cepat-cepat mendahuluinya. Dan tentu saja hal itu akan membuat Kura-kura putus asa, dan dia bisa mengejeknya dengan sesuka hati.

Di kejauhan, Kura-kura masih berusaha sekuat tenaga. Keringatnya bercucuran, tapi dia tidak memperdulikannya. Apalagi dari kejauhan dia melihat Kelinci yang tengah istirahat dibawah pohon seolah mengejeknya, dan itu membuat Kura-kura menjadi bersemangat dan terus berusaha.

Sementara itu, si Kelinci sudah bosan menunggu Kura-kura dibawah pohon, karena langkah Kura-kura sangat lambat, maka membutuhkan waktu yang lama untuk bisa sampai ke garis finish.

"Aaaahh.....jadi ngantuk. Lebih baik aku tidur sejenak untuk menunggu Kura-kura tiba disini. Dengan langkah yang begitu sangat lambat, butuh waktu lama baginya untuk mengejarku..." kata Kelinci, kemudian dia tertidur.

Karena udara dibawah pohon yang sangat sejuk, di tambah dengan hembusan angin sepoi-sepoi yang cukup segar. membuat Kelinci tertidur cukup pulas. Bahkan dia tidak menyadari, ketika Kura-kura berjalan melewatinya. Dan ketika dia terbangun, semua sudah terlambat. Kura-kura sudah menapakan langkah terakhirnya tepat di garis finish, sehingga Kelinci sudah tidak bisa mendahuluinya. Akhirnya Kelinci yang sombong itu di kalahkan oleh Kura-kura.

-  T A M A T  -